Garutexpress.id – Lokasi banjir lumpur di Kampung Banceuy, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya ditinjau Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Warga Banceuy pada kondisi sebelumnya sudah sebulan terakhir terkena dampak banjir lumpur.
Akibatnya, sawah milik warga, peternak ayam dan lele merugi ratusan juta.
Helmi Budiman beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan pabrik yang diduga telah menyebabkan terjadinya banjir bandang dan lumpur sudah ketiga kalinya .
“Kita langsung melihat lokasi dimana yang menjadi penyebab banjir bandang yang berdampak terhadap warga,” ujarnya, Rabu (10/42019).
Lebih lanjut Helmi menyebut, setelah melihat lokasi banjir, pihaknya akan langsung menggelar rapat dengan mengundang pihak pengusaha yang mendirikan pabrik tersebut untuk memecahkan solusi banjir.
“Kami tadi menekankan agar seluruh kerugian agar di selesaikan termasuk mengembalikan lagi sumber mata air,” kata Helmi.
Pembangunan pabrik yang saat ini tengah melakukan cut and file harus melakukan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal).
“Makanya kalau ingin berinvestasi harus memperhatikan dahulu Amdal, ” cetusnya.
Terkait adanya desakan untuk menghentikan pembangunan pabrik milik asal Korea, Helmi mengaku, hal tersebut harus melalui proses kajian. Yang mana salah satunya akan mengkaji ulang kembali proses Amdalnya.
“Kita akan melakukan pendalaman di kabupaten nanti kita lihat rekomendasinya hasilnya seperti apa,” tegas Helmi.
Penulis: MHI
Editor: Citra Kharisma
