garutexpress.id – Waktu pencoblosan Pemilu 2019 hanya tinggal dua hari lagi. Namun distribusi dari KPU Jawa Barat ke Kabupaten Garut terlambat. Hal tersebut membuat cemas para petugas penyelenggara di tingkat kecamatan/ Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) maupun tingkat desa/Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Bahkan mereka kaget, saat mendapati kotak suara untuk DPRD Kabupaten Garut segelnya tak lagi utuh.
Kasubag Teknis Pemilu dan Parmas KPU Garut, Dadang Rukmana mengaku telah melaporkan kepada KPU Jawa barat maupun KPU RI terkait belum diterimanya logistik Pemilu 2019 yakni surat suara untuk DPRD Kabupaten. Sehingga, kotak surat suara tetap digembok tetapi tidak disegel utuh dibanding kotak suara lainnya.
“Kami sudah melaporkan hal tersebut kepihak KPU Jawa Barat maupun KPU RI sebagaimana dikeluhkan sebagian besar para petugas ditingkat PPK maupun PPS desa. Kalau kotak suara itu digembok dan disegel terus ada kekurangan dibuka, itu menyalahi aturan. Sehingga khusus kotak suara untuk DPRD Kabupaten masih ada kekurangan pihaknya tidak dilakukan penyegelan,” ungkapnya, saat ditemui wartawan di kantor KPU Garut, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, keterlambatan dan kekurangan surat suara untuk DPRD kabupaten bukan saja dialami oleh KPU kabupaten Garut, akan tetapi KPU kabupaten/Kota di Jawa barat.
“Namun demikian, pendistribusian logistik ke 42 Kecamatan sewilayah Kabupaten Garut hingga Senin dini hari terus dilakukan dari gudang penyimpanan ke sejumlah wilayah. 14 unit kendaraan pengangkut yang dimiliki KPU memang masih kurang,” ungkapnya.
Dadang optimis, segala kekurangan baik itu surat suara DPRD Kabupaten termasuk pendistribusian logistik pemilu bisa diterima dan sudah rampung oleh petugas PPK maupun PPS desa serta KPPS, Selasa malam (16/4/2019) atau H-1 pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.
Seperti diketahui, kekagetan atas tidak disegelnya kotak suara untuk DPRD Kabupaten Garut dikeluhkan para petugas PPK dan PPS di Kecamatan Limbangan, Kersamanan, Karangpawitan serta kecamatan lainnya.
Salah seorang petugas di Desa Kersamanah mendapati mendapati kotak suara untuk DPRD Kabupaten Garut segelnya tak lagi utuh meski digembok, dibanding kotak surat suara lainnya.
“Dari informasi yang diterima, terdapat adanya kekurangan logistik dari KPU Garut dan nanti menyusul kekurangan tersebut,” ujarnya.
Sekretaris Camat Kersamanah, Beni Nurjaman membenarkan adanya laporan tidak utuhnya kotak suara untuk DPRD Kabupaten. Sejak diterima di PPK pada Minggu (14/4/2019) sore, kondisi kotak suara DPRD Garut tidak disegel, meskipun dipasangi gembok.
“ Kotak surat suara DPRD Kabupaten Garut tak bersegelnya kotak suara DPRD Garut itu karena masih terdapat kebutuhan logistik pemilu yang belum lengkap, dan akan dikirimkan menyusul kemudian,” tandasnya. (Tim GE)***