• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, May 17, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Pemkab Garut Siap Uji Padi Organik di Tiga Kecamatan

Juragan Farhan by Juragan Farhan
April 2, 2019
in News
0
Pemkab Garut Siap Uji Padi Organik di Tiga Kecamatan

Bupati Garut Rudy Gunawan saat mengecek padi organik di Kecamatan Cilawu beberapa waktu lalu.

Bagikan Berita Ini :

Garutexpress.id– Pemerintah Kabupaten Garut bersama konsultan bidang pangan segera melakukan uji kelayakan padi organik yang dikelola kelompok tani di tiga lokasi yakni Kecamatan Sukawening, Garut Kota dan Pangatikan untuk mendapatkan sertifikat agar bisa dijual ke pasar nasional maupun luar negeri.

“Baru tahun ini kita coba padi organik disertifikat, target kita ada tiga daerah yaitu Pangatikan, Garut Kota, dan Sukawening,” kata Kepala Seksi Serealia Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Endang Junaedi, Senin (1/4/2019).

Ia menuturkan, pemerintah pusat maupun daerah saat ini sudah mengembangkan produk padi organik yang diterapkan di enam daerah di Garut yakni dua lokasi di Kecamatan Cilawu, Cibatu, Pangatikan, Garut Kota dan Sukawening.

Daerah itu, kata dia, dianggap lolos dijadikan areal tanaman padi berbasis pola penanaman organik, mulai dari pembenihan, perawatan dan pemberian pupuk harus dilakukan secara organik, tidak boleh bercampur dengan unsur kimia. Saat ini, lanjutnya, baru kecamatan Cilawu yang sudah lolos sertifikat beras organik.

Ia menyampaikan, usulan uji coba padi organik tahun 2019 untuk tiga daerah itu untuk mengetahui kualitasnya sudah memenuhi persyaratan mendapatkan sertifikat atau tidak. Ia berharap, padi organik di Garut dapat terus berkembang ke berbagai daerah di Garut yang akhirnya bisa memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan keuntungan buat petani.

“Kami mau nyoba tahun ini, didorong untuk diorganikan, mudah-mudahan lolos, selanjutnya kami mencari lagi kelompok tani mana yang mau menerapkan padi organik,” katanya.

Ia mengungkapkan, sistem pola tanam padi organik itu sudah mulai berjalan 2017 untuk lima kelompok tani dengan diawali penyaluran bantuan benih, pupuk organik dan bantuan bangunan untuk pembuatan pupuk organik dari pemerintah pusat.

Namun yang mampu berhasil dalam menerapkan tanam padi organik itu, kata dia, baru di Kecamatan Cilawu, sedangkan kelompok tani di daerah lain tidak berhasil dengan berbagai alasan dan kendalanya.

“Kelompok tani yang belum dapat sertifikat padi organik itu kendalanya masalah penyaluran air, padahal seharusnya kalau ada air terkontaminasi kimia harus dinetralisir dulu,” katanya.

Ia menambahkan, lahan padi organik sementara baru 30 hektare di Kecamatan Cilawu, sedangkan daerah lainnya target luasan padi organik masing-masing 25 hektare. Padi organik yang dikembangkan oleh kelompok tani Garut saat ini menghasilkan beras sebanyak 6 ton per hektare dengan masa panen dua kali setahun, sedangkan nilai jual di pasaran mulai dari Rp20 ribu lebih per kilogram.

“Kita terapkan secara bertahap, awal dulu 10 hektare, targetnya setiap kelompok tani 25 hektare,” tukasnya. (AI)


Bagikan Berita Ini :
Tags: Garutpadi organikPemkab Garut Siap Uji Padi Organik di Tiga Kecamatan
Previous Post

Wabup Garut : Kesehatan Penopang Pembangunan Daerah

Next Post

Deni Boboho Sabet Dua Gelar Juara KNPI Wanaraja Cup 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan

Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan

April 30, 2022

Bantu Ringankan Kebutuhan Warga, Kejari Garut Melaksanakan Bazar Sembako Murah

April 20, 2022
Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya

Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya

April 20, 2022
Penyaluran BLT di Desa Sarimukti Dipotong, Kades Berkilah Sudah Sesuai Imbauan Sekda Garut

Penyaluran BLT di Desa Sarimukti Dipotong, Kades Berkilah Sudah Sesuai Imbauan Sekda Garut

April 19, 2022

Layanan Kesehatan Terabaikan Akibat Covid-19, PKBI Garut Rintis “Project Respond”

April 19, 2022
Bupati Garut Lantik 139 CPNS Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemkab Garut

Bupati Garut Lantik 139 CPNS Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemkab Garut

April 19, 2022
PUPR Garut Targetkan H- 7 Lebaran Sudah Tidak Ada Jalan Berlubang

Ribuan Pemudik Akan Melintas ke Garut, Pekerjaan Perbaikan Jalan di Sejumlah Titik Dikebut

April 19, 2022
Bupati Garut  Segera Terbitkan Perkada Tentang THR Lebaran

Bupati Garut Segera Terbitkan Perkada Tentang THR Lebaran

April 19, 2022
Profil Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, Terpilih Kembali Jadi Ketua Koni untuk Menjawab Tantangan

Profil Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, Terpilih Kembali Jadi Ketua Koni untuk Menjawab Tantangan

April 19, 2022

BREAKING NEWS: Seorang Ibu dan Dua Anak di Cibunar Garut Diduga Bunuh Diri

April 16, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan
  • Bantu Ringankan Kebutuhan Warga, Kejari Garut Melaksanakan Bazar Sembako Murah
  • Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya
  • Penyaluran BLT di Desa Sarimukti Dipotong, Kades Berkilah Sudah Sesuai Imbauan Sekda Garut
  • Layanan Kesehatan Terabaikan Akibat Covid-19, PKBI Garut Rintis “Project Respond”
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya