garutexpress.id- Timbunan material longsor harus dilewati para pelajar SD ini untuk bisa bersekolah. Hal ini terpaksa dilakukan karena di kawasan tersebut tidak ada jalan alternatif menuju sekolah mereka.
Sebelumnya, satu-satunya jalan yang biasa dilewati warga di Kampung Tutugan perbatasan Desa Gunung Jampang dan Desa Mekar Bakti, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, tertimbun longsor. Hampir sepuluh hari pascalongsor, sejak Kamis (04/04/2019) lalu material tanah masih menutupi jalan tersebut.
Hingga saat ini, para pelajar, termasuk warga sekitar harus menantang maut untuk bisa beraktivitas. Timbunan material longsor yang mencapai 40 meter dengan lebar 50 meter itu menjadi kendala bagi warga sekitar.
“Hingga saat ini jalan desa itu masih tertimbun longsoran tanah. Kasihan anak-anak yang masu sekolah harus turun naik tumpukan material longsor yang bisa membahayakan. Jalan itu sangat vital, sehari-hari kan biasa digunakan warga Desa Gunung Jampang untuk menuju ke Ibu Kota Kecamatan Bungbulang, ” tutur Kurniadin salah seorrang warga Gunung Japang, Sabtu (13/04/2019).
Menurutnya, warga setempat telah melaporkan kondisi tersebut ke pihak pemerintah pemerintah Kecamatan Bungbulang
“Kami sudah laporkan. Dari kecamatan sendiri sebenarnya sudah melakukan pembersihan, namun tidak tuntas. Proses pembersihkan harus menggunakan alat berat,” katanya.
Diharapkannya material longsor yang menutupi jalan desa tersebut bisa segera dibersihkan segera. Dengan dibersihkannya material longsor tersebut warga tidak was-was lagi dalam beraktivitas. (Tim GE)***
Editor : ER.