Garutexpress.id– Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA sudah dimulai sejak Senin (1/4/2019) sampai Kamis (4/4/2019). Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Encep Rusdaya memastikan tidak akan ada kendala dalam pelaksanaanya.
Hal ini karena para operator sudah mengikuti berbagai pelatihan dan rakor. Seperti pada Jumat (29/3/2019) operator mengikuti sosialisasi Proktor dan Teknisi Rakor Juknis Penyelenggaraan UNBK SMA di SMA 15 Garut.
“Sejak awal Maret 2019, menjelang pelaksanaan USBN dan UNBK, pihak MKKS telah memfasilitasi Rakor persiapan penyelenggaraan kegiatan untuk 122 SMA yang meliputi 12.055 siswa peserta USBN dan UNBK,” ucapnya kepada garutexpress.id, Selasa (2/4/2019).
Dikatakan Cecep, kendala UNBK tahun ini adalah troubleshooting dan pengaturan server. Untu itu, pihaknya selalu mengundang para helpdesk online untuk membantu mengatasi masalah tersebut. “Dengan sistem UN yang dengan format view setiap masalah akan terlihat oleh sistem. Untuk itu, helpdesk baik dari kota, kabupaten, provinsi maupun pusat bisa turun bantu mengatasi masalah dan kendala yang terjadi saat UN,” imbuhnya.
MKKS sebagai panitia UNBK Rayon Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah XI Jabar menjadi lima zona pengawasan silang dalam menghadapi UNBK tahun ini.
“Setiap guru SMA mengirim sesuai dengan ruangan UNBK dikali sesi ujian, misalnya di SMA 15 ada 4 ruang komputer, maka pengawas yang datang sebanyak 12 orang, begitupun kita juga kirim 12 orang. Semoga UN tahun ini lancar,” tukasnya. (Zenal) ***
Editor : AI