Garutexpress.id – Gemercik air dan semilir angin sepoi-sepoi khas pegunungan, langsung terasa saat memasuki area Karacak Valley di perbukitan kampung Pakuwon, kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang satu ini.
Lanskap alam dengan latar belakang pegunungan, plus air terjun dengan air yang begitu jernih, menjadikan kawasan wisata alam terbuka ini menjadi buruan warga terutama dalam tiga tahun terakhir.
Tak mengherankan, meskipun baru namun animo masyarakat begitu tinggi untuk berkunjung ke sana. “Suasana alamnya benar-benar asri, padahal dekat dengan pusat kota Garut,” ujar Misbah (22), Minggu (31/3/2019) siang.
Pujian pengunjung yang tengah berkemah di blok camping ground Karacak Valley tersebut memang tidak berlebih. Tawaran sejuta pesona pegunungan Karacak yang langsung berhadapan dengan kawasan kota Garut, adalah jawabannya.
Air jernih yang mengalir menyusuri sungai, kemudian balutan pohon pinus rindang, serta ribuan tanaman kopi yang memayungi kawasan wisata, menjadikan Karacak Valley begitu indah disinggahi. “Paling enak akhir pekan bisa sekalian bermalam sambil berkemah di sini,” ujar dia.

Satu diantara destinasi Karacak Valley yang cukup menarik minat pengunjung adalah kehadiran air terjun Karacak yang berasal dari sumber air pegunungan Karacak yang berada di atasnya.
Memiliki ketinggian sekitar 10 meter, gelontoran air terjun yang satu ini terlihat biasa dengan kandungan air yang cukup jernih. Memang untuk mencapai area ini membutuhkan perjuangan. Selain terpisah dari pusat Karacak Valley, pengunjung harus rela menempuh perjalanan hingga 500 meter menuju lokasi air terjun.
Namun kondisi itu tidak berlaku bagi pengunjung yang menyenangi tantangan. Bahkan remaja pelajar tsanawiyah itu, mengaku telah beberapa kali mengunjungi kawasan air terjun. “Senang saja apalagi bareng sama teman-teman,” kata Intan, warga Garut Kota.
Hal sama diungkapkan Gina, pengunjung lainnya. Kehadiran air terjun Karacak memberikan banyak pilihan selama berwisata di Karacak Valley. “Tidak hanya camping, tetapi bisa juga mendatangi air terjunnya,” ujar dia bangga.
Ia pun berharap agar keberadaan kawasan wisata alam baru tersebut, segera mendapat perhatian pemerintah.
Ajang (49), salah satu petugas pengelola kawasan Karacak Valley menyatakan, lonjakan pengunjung yang datang di lokasi wisata memang di luar perkiraan. Namun banyaknya pengunjung muda-mudi terutama akhir pekan, mendorong Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Mandiri mengelola secara profesional.
Beberapa spot wisata pun ia perbaiki, mulai akses ke lokasi air terjun Karacak, kemudian camping ground, rute sepeda hingga spot fota keluarga. Gayung bersambut, respon pengunjung pun semakin menjadi. Mereka tak jarang dilanjutkan berkemah sambil menikmati udara segar nan sehat, saat pagi menyapa.
“Daripada timbul fitnah, mendingan kami kelola untuk menghasilkan pendapatan buat pemerintah. Kebanyakan yang datang juga dari Jabodetabek,” ujarnya. (AI)