Garutexpress.id– Pembukaan Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2019 di Alun- Alun Garut, Sabtu (6/4/2019) meriah. Acara ini turut dihadiri Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, Bupati Garut Rudy Gunawan, serta Duta Besar dari Slovakia, Bosnia dan Serbia.
Acara ini juga turut dihadiri 12 komunitas budaya di Garut serta kota dan kabupaten di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Pesona Budaya Garut. Karena event ini mampu melestarikan budaya Garut yang masih jarang diketahui banyak orang.
“Event ini sudah berlangsung 17 tahun dan sangat konsisten mengangkat budaya Garut dan Jawa Barat. Kemasan eventnya juga bagus karena selalu melibatkan masyarakat. Garut mampu mengartikan budaya semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan,” katanya.
Dalam sambutannya, ia pun berjanji akan memberi sertifikasi pariwisata tingkat ASEAN kepada semua lulusan sekolah pariwisata di Garut. Hal ini agar pariwisata di Garut bisa diperkenalkan kepada dunia oleh anak daerahnya sendiri. “Garut punya potensi wisata yang baik dan harus anak daerahnya yang bisa memperkenalkan hal tersebut,” imbuhnya.

Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, kegiatan ini mampu menarik perhatian masyarakat. Hal itu tentu akan mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut untuk menikmati beragam wisata dan alamnya. “Saat itulah kita mengenalkan kekayaan alam, budaya, dan buatan yang kita miliki, kita sampaikan jika Garut itu indah, Garut itu ramah, dan budayanya keren,” ujar dia.
Ajang GPBG sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu (6/4/2019) sampai Minggu (7/4/2019). Selain dengan pagelaran seni oleh komunitas budaya, juga ada pameran, bazzar. Jalan santai dan pagelaran wayang. (AI)