garutexpress.id– Usaha Kepala Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora, Tito dalam memperjuangkan kepastian hukum hak atas tanah yang sudah 16 tahun ditempati warganya yang menjadi korban longsor Gunung Madalawangi Tahun 2003 yang kini tinggal di lokasi relokasi Bunianten RW 12 dan kampung Babakan Nenggeng RW14 mulai menerima titik terang.
Setelah menemui Bupati Rudy Gunawan dikantornya, Senin (1/4/2019), pihaknya bak mendapat angin surga. Menurutnya Bupati akan segera mengecek keberadaan status tanah itu tersebut. “Bupati juga berjanji akan langsung mendatangi lokasi relokasi pada hari Senin atau Selasa pekan depan,” ucap pria yang akrab disapa Tito, Senin (1/4/2019).
Lanjut Tito, apabila kejelasan tanah itu sudah ada kepastian, Bupati akan secepatnya menyelesaikan kejelasan status tanah itu, kemungkinan akan dihibahkan kepada masyarakat.
”Bupati berjanji akan menghibahkan tanah itu untuk masyarakat yang saat ini menempati rumah relokasi setelah ada kejelasan dokumen yang dimiliki Pemkab Garut, semoga ini dapat direalisasikan oleh Bupati Garut,” harapnya.
Tito mengatakan, sudah 3,5 tahun selama menjabat Kades Karangmulya dirinya terus berjuang untuk mempertanyakan kepastian hukum atas tanah Pemkab Garut yang selama ini ditempati korban longsor Gunung Mandalawangi yang sudah ditempati selama 16 Tahun sejak kejadian bencana itu.
Bencana longsor Gunung Mandalawangi yang terjadi pada tahun 2003 menelan banyak korban di dua desa. Bukan saja rumah dan harta bendanya tetapi memakan korban jiwa lebih dari 20 orang meninggal dunia, saat itu Pemkab Garut menyediakan rumah relokasi yang berada di Kampung Bunianteun dan Kampung Babakan Nanggeng yang terisi 359 KK.
Yang terbagi di Kampung Bunianteun sebanyak 220 KK dan Kampung Babakan Nenggeng sebanyak 139 KK.
”Selama tiga tahun saya terus bolak – balik ke Pemkab Garut untuk menanyakan kepastian kepemilikan tanah Pemkab Garut yang di huni oleh warganya selama 16 Tahun”, kata Tito.
”Semoga perjuangan yang selama ini dilakukan dapat terealisasikan oleh Pemkab Garut, dan harapan desa sebelah yang sama memiliki masalah yang sama dengannya dapat sama – sama memperjuangkan warganya seperti yang dilakukannya saat ini,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan kesiapannya untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
”Saya akan cek langsung ke bagian Aset, Senin atau Selasa akan melihat langsung ke lokasi relokasi, Kalau benar – benar mereka korban bencana longsor tanah itu akan saya hibahkan kepada warga ,” tukasnya. (AI)