garutexpress.id – Soliditas warga Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut kini berbuah manis. Dengan gotong-royong inilah Desa Sindanggalih terpilih mewakili Kabupaten Garut dalam lomba BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Tim Klarifikasi Lapangan Penilaian Pelaksanaan Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Barat, disambut Bupati Garut di halaman Kantor Desa Sindangalih untuk memastikan terpilihnya desa ini dalam lomba tersebut, Senin (15/4/2019).
Prestasi yang ditorehkan Desa Sindanggalih tentunya membuat Bupati Garut bangga. Rasa bangga Bupati Garut ini disampaikan dalam pidatonya dihadapan tim peniali Provinsi Jabar.
“Bangga tentunya, semoga prestasi Desa Sindanggalih ini dapat mengharumkan nama dan menjadi pemicu desa lainnya untuk berprestasi hingga tingkat nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, Desa Sindanggalih memiliki asset yang besar, terbukti dengan dimilikinya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) berupa mini market yang kini omsetnya ratusan juta rupiah.
“Selain itu, di desa ini juga terdapat industri rumahan berupa panday besi yang bisa memasok prduknya hingga ke luar Garut,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Klarifikasi Lapangan, Dadan Ramdani menyebutkan, kedatangannya beserta rombongan untuk meninjau langsung Desa Sindanggalih di Kecamatan Karangtengah ini agar sesuai kriteria penilaian.
“Kami menilai benar-benar merasa puas. Semoga Kabupaten Garut dapat meraih juara dan masuk ke tingkat nasional,” tukasnya.
Rasa bangga juga disampaikan, Camat Karangtengah, Eti Nurul Hayati. Ia berharap desa binaannya dapat meraih juara dalam lomba BBGRM tingkat Jawa Barat.
Kades Sindanggalih Encang menjelaskan, selama ini pihaknya telah memupuk budaya gorong royong warganya yang berjumlah7.236 jiwa. Menurut Encang, hampir setiap kegiatan yang diadakan di desanya selalu dikerjakan secara gotong royong.
“Hampir setiap kegiatan di sini dilakukan secara bergotong royong. Seperti pembukaan jalan poros desa, membersihkan sarana ibadah dan yang lainnya,” ujarnya.
Encang berharap, kegiatan BBGRM ini jadi bahan evaluasi agar lebih meningkatkan profesionalisme aparatur dalam pelayanan untuk masyarakat. (Tim GE)***
Editor: ER.
